Saturday, October 22, 2016

Bahasa Indonesia

BAHASA INDONESIA

Bahasa Indonesia memiliki pengertian sebagai bahasa nasional dan bahasa negara.
Bahasa Indonesia, dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, didasarkan pada Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928, terutama butir ketiga yang berbunyi : “Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”.
Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara didasarkan pada UUD 1945, Bab XV, Pasal 36 yang berbunyi, “Bahasa negara adalah bahasa Indonesia”.
Fungsi sebagai bahasa nasional :
-          Sebagai lambang kebanggaan nasional.
-          Sebagai lambang jati diri atau identitas nasional.
-          Sebagai alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda latar belakang sosial, budaya, dan bahasanya.
-          Sebagai alat perhubungan antarbudaya dan antardaerah.

Fungsi sebagai bahasa negara :
-          Bahasa Indonesia digunakan untuk berbagai keperluan kenegaraan, baik lisan maupun tulis.
-          Bahasa pengantar resmi di lembaga - lembaga pendidikan.
-       Sebagai bahasa resmi dalam perhubungan pada tingkat nasional, baik untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan maupun untuk kepentingan pemerintahan.
-         Sebagai  bahasa resmi di dalam kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi modern.

Bahasa Indonesia pada awalnya Bahasa Melayu.
Alasan diangkatnya bahasa Melayu menjadi Bahasa Indonesia adalah kesederhanaan sistem bahasa Melayu yang tidak memiliki tingkatan.

Berdasarkan Media         a. Lisan
                                           b. Tertulis

Ciri – ciri ragam lisan :
a.       Memerlukan orang kedua/teman bicara;
b.      Tergantung situasi, kondisi, ruang & waktu;
c.       Tidak harus memperhatikan unsur gramatikal, hanya perlu intonasi serta bahasa tubuh.
d.      Berlangsung cepat;
e.      Sering dapat berlangsung tanpa alat bantu;
f.        Kesalahan dapat langsung dikoreksi;
g.       Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik wajah serta intonasi.

Ciri – ciri ragam tulis :
a.       Tidak memerlukan orang kedua/teman bicara;
b.      Tidak tergantung kondisi, situasi & ruang serta waktu;
c.       Harus memperhatikan unsur gramatikal;
d.      Berlangsung lambat;
e.      Selalu memakai alat bantu;
f.        Kesalahan tidak dapat langsung dikoreksi;
g.       Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka, hanya terbantu dengan tanda baca.

0 komentar:

Post a Comment